30 Siswa SMK 3 Dapat Pelatihan dari Buma

Siswa Kelas BUMA berfoto dengan dewan guru SMK Negeri 3 Tanah Grogot saat pembukaan BUMA School

PROKAL.COTANA PASER – Untuk pertama di Kaltim, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) melakukan kerja sama dengan salah satu sekolah di Paser. Yakni, SMK 3 Tanah Grogot. Kerja sama tersebut ialah menjaring 30 siswa terbaik dari kelas XII untuk dilatih menjadi pekerja andal berbasis mekanik dan perindustrian.

Pelatihan itu dilakukan melalui program building character growing faster atau memberikan materi khusus industri kejuruan di sekolah yang berada di Kilometer 5, Jalan Kesuma Bangsa, Tanah Grogot, itu. Jika selama ini sekolah dan perusahaan hanya bekerja sama saat program magang, kali ini 30 siswa beruntung tersebut akan mendapat pelatihan khusus dari Buma hingga sebelum mereka lulus tahun depan. Termasuk mendapat pelatihan sampai ke Bogor, Jawa Barat.

Momen peresmian kerja sama ini dihadiri Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dan orangtua siswa. Termasuk jajaran petinggi manajemen Buma dan PT Kideco Jaya Agung (KJA). General Manager (GM) Business Unit PT Buma, Joni Susanto Kurniawan menuturkan, Buma salah satu kontraktor di bidang pertambangan terbesar di Indonesia dan wilayah operasi kerjanya juga ada di Kaltim.

Pihaknya tidak melupakan tugasnya membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM). Dengan menjangkau langsung ke dunia pendidikan seperti sekolah kejuruan, Buma menggandeng siswa agar ikut dalam pengembangan kemampuannya di dunia industri melalui BUMA SCHOOL.

“Selamat kepada para orangtua murid yang anaknya sudah lulus seleksi dan bergabung bersama di BUMA SCHOOL, kepada para siswa yang ada di sini. Banggalah menjadi anak SMK, saya yang sudah berkiprah 24 tahun di perusahaan ini juga merupakan jebolan SMK,” sebut pria yang biasa disapa Wawan itu kemarin (31/7).

Sementara itu, Kepala SMK 3 Tanah Grogot Pamuji mengungkapkan, 30 siswa tersebut merupakan yang terbaik setelah sebelumnya ada 50 yang diseleksi. Nantinya mereka mendapat jatah kelas industri khusus dari Buma tiap Sabtu dan dijamin tidak akan mengganggu jam belajar rutin mereka atau persiapan ujian nasional (UN) tahun depan.

“Bahkan, jika sudah selesai mendapatkan pelatihan, siswa mendapat peluang besar bisa bekerja di Buma ketika sudah lulus sekolah. Ini kesempatan luar biasa yang tidak bisa semua siswa dapat. Bahkan kerja sama antarsekolah kejuruan dan perusahaan seperti ini merupakan yang pertama di Kaltim skemanya, kami merasa sangat beruntung,” sebut Pamuji.

Bupati Yusriansyah Syarkawi berharap, pelatihan dan kerja sama seperti ini bisa terus ditingkatkan oleh Buma. Untuk perusahaan lain, dia berharap, bisa berlomba memberikan yang terbaik untuk pembangunan Paser dengan beragam programnya. “Terima kasih Buma atas kepeduliannya kepada anak-anak kami, buat para siswa jangan sia-siakan kesempatan emas ini,” pesan Yusriansyah. (sos/jib/kri/k16)

 

You may also like...